Malam semuanya, sebelum melanjutkan ke postingan yang sebenarnya mari kita perkenalan dulu dengan router yang satu ini, kali ini kita bahas tentang Cisco
mari langsung kita bahas bersama
1.Definisi Router
Router adalah sebuah device yang berfungsi untuk meneruskan paket-paket
dari sebuah network ke network yang lainnya (baik LAN ke LAN atau LAN ke
WAN) sehingga host-host yang ada pada sebuah network bisa berkomunikasi
dengan host-host yang ada pada network yang lain. Router menghubungkan
network-network tersebut pada network layer dari model OSI, sehingga
secara teknis Router adalah Layer 3 Gateway.
Router bisa berupa sebuah device yang dirancang khusus untuk
berfungsi sebagai router (dedicated router), atau bisa juga berupa
sebuah PC yang difungsikan sebagai router.
Dalam tulisan ini, saya hanya akan menulis tentang Cisco Router, yaitu sebuah dedicated router yang dibuat oleh Vendor bernama Cisco .
Oleh karena itu, setiap kata Router dalam tulisan berikutnya akan diartikan sebagai Cisco Router.
2. Network Interface
Network Interface adalah sebuah Interface yang berfungsi untuk
menyambungkan sebuah host ke network. Network Interface adalah perangkat
keras yang bekerja pada layer 1 dari Model OSI. Network Interface
dibutuhkan oleh Router untuk menghubungkan Router dengan sebuah LAN atau
WAN.
Karena Router bertugas menyambungkan network-network, sebuah router
harus mempunyai minimal 2 network interface. Dengan konfigurasi minimal
ini, router tersebut bisa menghubungkan 2 network, karena masing-masing
network membutuhkan satu network interface yang terhubung ke Router.
3. Mengkonfigurasi Router
Router tidak mempunyai layar monitor untuk berinteraksi dengan
network administrator, oleh karena itu, kita membutuhkan sebuah PC untuk
men-setup sebuah router.
PC tersebut harus disambungkan ke router tersebut dengan salah satu dari cara berikut:
* melalui console port
* melalui Network
4. Men-konfigurasi Router melalui Port Console
Console port adalah sebuah port pada router yang disediakan untuk
menghubungkan router tersebut pada “dunia luar”. Sebuah kabel Roll Over
dibutuhkan untuk menghubungkan serial interface pada PC dan Console
port pada router tersebut.
Setelah Router terhubung dengan PC, Router dapat dikonfigurasi dengan menjalankan applikasi HyperTerminal dari PC
Sementara perkenalan awal ini saja dulu untuk hal-hal yang lebih advance lagi tetap ikutin terus Gudang ilmu, semoogaaa bermanfaat